Limo | https://jurnaldepok.buzz
Seksie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Limo kemarin mendistribusikan 950 paket sembako yang terdiri dari beras dan gula pasir untuk warga empat kelurahan dilingkup Kecamatan Limo.
Kasie Ekbang Kecamatan Limo, Pefrianto mengatakan, paket sembako Operasi Pasar bersubsidi (OPADI) yang berisikan beras premium 5 kilogram dan 2 kilogram gula pasir premium dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat diperuntukkan bagi warga di 4 Kelurahan lingkup Kecamatan Limo dengan perincian masing masing Kelurahan dijatah 225 paket.
“Kami sudah distribusikan jatah paket operasi pasar bersubsidi (OPADI) untuk warga di empat Kelurahan, masing masing Kelurahan kebagian 225 paket dan harga satu paket Rp 72.000 lebih murah 30 persen dari harga umum yakni Rp 109.700,” ujar Rian sapaan akrab Pefrianto.
Terkait hal ini, Kasie Ekbang Kantor Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Maya Suhartini mengaku telah mendistribusikan semua paket bersubsidi kepada warga.
“Kami kebagian 225 paket dan semua sudah ludes dibeli oleh warga,” kata Maya Suhartini.
Hal senada dilontarkan oleh Napsah selaku Kasie Ekbang Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo.
“Belum sampai siang jatah paket bersubsidi di Kelurahan kami sudah habis diserbu warga, mudah mudahan nanti ada lagi,” celoteh Napsah.
Disisi lain, Camat Limo, Sudadih memastikan pengadaan operasi pasar bersubsidi sangat membantu mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Selain bertujuan menstabilkan harga pasar, realisasi operasi pasar bersubsidi sangat membantu masyarakat khususnya warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok, atas nama warga Kecamatan Limo kami menghaturkan terimakasih kepada Disperindag Jabar yang telah merealisasikan operasi pasar bersubsidi di wilayah Kecamatan Limo,” ujar Sudadih.
Pernyataan senada disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry.
Dikatakannya pengadaan bantuan sosial (Bansos) dan operasi pasar masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama warga kurang mampu.
“Ya, kondisi ekonom masyarakat masih belum stabil betul, oleh sebab itu pengadaan bansos dan operasi pasar bersubsidi seperti ini masih sangat dibutuhkan oleh warga,” pungkasnya. n Asti Ediawan